Sebuah kisah klasik tentang sepasang kakak-beradik perempuan dari
kerajaan Arendelle bernama Elsa (Eva Bella) dan Anna (Livvy
Stubenrauch). Sang kakak yaitu Elsa mempunyai kekuatan ajaib dimana dia
bisa menciptakan salju dan es. Kekuatan ajaib tersebut sering Elsa
gunakan untuk bermain bersama adiknya Anna. Hingga suatu ketika bermain
dengan Anna, Elsa tak sengaja melukai adiknya yang menyebabkan bagian
kepala adiknya itu membeku. Setelah keluarga kerajaan meminta bantuan
kepada para Trolls, Anna pun kembali sembuh akan tetapi ingatan akan
kekuatan ajaib yang dimiliki kakaknya harus terpaksa dihapus dari
ingatan Anna.
Sejak insiden tersebut, kedua orangtua mereka memperingatkan Elsa untuk
lebih bisa mengontrol kekuatan ajaibnya tersebut. Elsa pun mencoba
menjauh dari lingkungan sekitarnya termasuk menjauhi adiknya karena ia
tidak ingin melukai siapapun. Anna yang merasa tidak tahu apa-apa
(efeksamping ingatan nya dihapus) sedih melihat perubahan kakaknya yang
kini sulit untuk diajak bermain dan bertemu.
Hingga mereka menginjak dewasa, Anna dan Elsa tidak pernah bertemu
meskipun mereka berada dalam satu istana, Elsa selalu menutup dan
mengurung diri didalam kamar. Hingga suatu ketika kedua orangtua mereka
meninggal ketika sedang melakukan perjalanan pelayaran. Hal itu membuat
posisi raja di kerajaan Arendelle menjadi kosong. Mau tidak mau, Elsa
harus keluar dari "persembunyian" nya untuk melanjutkan tahta almarhum
kedua orangtua nya. Elsa rupanya masih mempunyai rasa bersalah dan takut
atas kejadian yang menimpa adiknya dan ia tidak mau muncul didepan
banyak orang karena dia menyadari semakin dia dewasa maka kekuatan yang
dimiliki nya pun semakin besar.
Dan ternyata, kejadian yang tak diinginkan pun terjadi. Kekuatan Elsa
tak sengaja keluar ketika terlibat adu pendapat dengan Anna tentang
acara pernikahan yang akan Anna laksanakan dengan seorang pria yang baru
saja dikenalnya Hans (Santino Fontana). Akibatnya seluruh kerajaan
Arendelle diselimuti es dan salju abadi.
Sejak kejadian itu, Elsa kemudian melarikan diri keatas gunung
meninggalkan kerajaan Arendelle dan membuat sebuah istana es agar dia
bisa lebih bebas.
Dengan rasa bersalah dan tidak tahu kalau akan terjadi seperti ini, Anna
kemudian mencari Elsa keatas gunung dan bertemu dengan seorang tukang
es batu bernama Kristoff (Jonathan Groff) tujuan nya untuk meminta
kakaknya kembali ke kerajaan Arendelle.
#Review:
Setelah kesuksesan Tangled ditahun 2010 dan Wreck-It Ralph ditahun 2012
lalu yang keduanya sangat unggul di hampir semua aspek film animasi,
kini dipenghujung tahun 2013, Disney kembali merilis sebuah film animasi
terbaru berjudul Frozen. Dan seperti judul postingan ini, Frozen memang
berhasil tampil beda dari film animasi kebanyakan. Cerita pasang surut
emosional tentang persaudaraan antara kakak beradik perempuan dalam film
ini begitu kuat disepanjang film. Kita diajak bagaimana rasanya menjadi
seorang Queen Elsa yang bingung dan ketakutan dalam mengendalikan
kekuatan ajaib yang dimilikinya. Kita juga diajak bagaimana rasanya
menjadi Anna, seorang adik yang tidak tahu apa-apa yang tujuannya hanya
ingin tinggal bisa dekat dengan kakaknya. Porsi humor dan romantis dalam
ini juga cukup berhasil disajikan disepanjang film.
Selain Queen Elsa dan Anna yang sangat sukses dalam perannya, Karakter
pendukung lainnya seperti Pangeran Hans, Kristoff serta si Snowman Olaf
dan Keledai Stev berhasil mencuri perhatian dengan dialog dan humornya
yang segar.
Seribu jempol untuk para pengisi suara Frozen yang berhasil memberikan
performa nya yang begitu baik ditambah dengan beberapa part mereka
menyanyi. Lagu-lagu yang dibawakan dalam film ini juga sangat luar biasa
keren juga enak ditelinga. Untuk segi visualisasi dan efek jangan
diragukan, Frozen tampil sempurna dengan animasi-animasi yang memikat
dan mewah khas Disney.
Overall, for me FROZEN is The Best Animated Movie of The Year (2013)!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar